A
B S T R A K
Pengembangan Pelabuhan
penyeberangan Bolok di kabupaten Kupang Prov. NTT memerlukan Studi kelayakan
finansial, yang hasilnya
sangat berpengaruh pada
proyek investasi, karena
setiap proyek investasi yang akan dilakukan tidak selalu dalam keadaan
yang menguntungkan investor. Penelitian ini dilakukan dengan 3 (tiga) tahap yaitu
perhitungan cash out (pengeluaran), perhitungan cash in(pendapatan),
perhitungan kriteria seleksi. Data
primer yang dikumpulkan
antara lain data
observasi lokasi penelitian
yaitu dermaga penyeberangan serta melakukan wawancara berupa tanya
jawab, sedangkan untuk data sekunder
yaitu BPS Prov. NTT, PT. ASDP
Indonesia Ferry Persero cabang Kupang, KSOP, Dinas perhubungan, mengenai
standar biaya dermaga, RTRW Provinsi NTT, dan profil Kabupaten Kupang.
Dilakukan peramalan tingkat volume
penggunaan dermaga dengan
metode linier untuk
memproyeksikan volume penggunaandermaga dalam
20 tahun kedepan,
kemudian menghitung biaya
cash in dan
cash out dermaga penyeberangan. Setelah prediksi tingkat volume
dermaga penyeberangan, cash in, dan cash out didapat, dilanjutkan dengan
analisa cash flow, analisa kelayakan finansial
dermaga (NPV, IRR, dan Payback
Period).Dari perolehan data
dan hasil analisa
kelayakan finansial pada
pengembangan dermaga
penyeberangan untuk 20
tahun kedepan, diperoleh
hasil Nilai NPV
yang diperoleh adalah 47.636.116.308, yang
berarti NPV >
0, maka proyek
dinyatakan ” Layak”, Nilai IRR =
23 % > i
=12 %, yang artinya IRR >
dari arus pengembalian (i) yang di inginkan (requirred rate of return),
maka proyek dikatakan ” Layak”,
Hasil dari perhitungan payback period pada tahun rencana pengembalian investasi yaitu
20 tahun (k=20), tahun 2038
modal sudah kembali , maka
periode pengembalian investasi dapat dikatakan ” Layak”.
Download Full Text